Arsip untuk Januari 27th, 2008

27
Jan
08

Bang Yos Ketuk Pintu

 sutiyoso.jpg

Sutiyoso alias Bang Yos, berkunjung ke kantor Tribun Jabar, disambut Pemimpin Redaksi, Yusran Pare dan Pemimpin Perusahaan, Pitoyo, Kamis (24/1).

SEBAGAI  pemain pemula dalam dunia politik, Sutiyoso atau yang kerap dipanggil Bang Yos, mengaku perlu melakukan kunjungan ke berbagai tempat, termasuk ke media.

Dengan cara itu, ia akan mengetahui apakah sosoknya bisa diterima oleh masyarakat atau sebaliknya. Beberapa kali lawatan ke daerah dan berdialog dengan masyarakat, Bang Yos mengaku mendapat respon yang baik atas niat pencalonannya sebagai presiden 2009.

“Kemarin saya datang ke tokoh masyarakat dan ulama, untuk meminta izin kepada mereka dan responya sangat baik. Saya memang pemain pemula di pentas politik nasional, dan saya menyadari perlu banyak melakukan kunjungan” kata Sutiyoso saat bersilaturahmi ke Redaksi Tribun Jabar, Kamis (24/1).

Setelah mendeklarasikan diri sebagai calon presiden 2009 beberapa bulan lalu, Bang Yos sudah melakukan road show ke berbagai daerah. Mislanya ke Jawa Timur, Sumatrea, Manado dan beberapa daerah lain.

“Di sana (Surabaya, red), saya menginap di rumah petani lalu saya melakukan dialog. Dengan cara begitu, saya sangat tahu apa yang diinginkan masyarakat. Jadi kelak jika jadi pemimpin saya sudah tidak “tingak-tinguk’ lagi, sudah bisa langsung bekerja,” jelas Bang Yos.

Mantan Pangdam Metro Jaya ini menceritakan latar belakang karir birokrasi dan prestasi selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta selama dua periode. Di awal kepemimpinanya, ia dihadapkan pada kondisi pemerintahan yang sangat sulit.

Infrastruktur yang rusak karena terjadi kekacauan massal, rakyat yang tak percaya dengan pemimpin dan berbagai peroalan lain terkait dengan kas daerah.

Namun, dengan kerja kerasnya, ia berhasil menstabilkan kondisi Jakarta yang porak poranda menjadi lebih baik. Satu catatan prestasinya adalah ia berhasil meningkatkan kesejakteraan guru di DKI Jakarta dengan memberikan tunjangan bulanan pada guru pegawai negeri sipil (PNS) sebesar Rp 2,5 juta.

“Fair saja, saya deklarasi karena respon masyarakat baik dan saya akan jalan terus. Kalau nanti ada yang lebih baik, silahkan saja, saya malah akan memberi peluang” katanya. (dia)