Posts Tagged ‘malioboro

16
Des
07

Back to Malioboro

p1010019-copy1.jpgp1010018-copy1.jpgdavid-kunto.jpg

REUNI kecil itu terjadi tanggal 4 November 2007. Bertemu Kunto yang sudah jadi bos di Galang Press dan David yang jadi ekesekutif muda di pabrik susu terkenal, Sarihusada. Luar biasa menyenangkan. Gabung Mas Agoes Widhartono. Lengkaplah untuk sementara. Setidaknya, kerinduan agak terpenuhi.

Saya juga berkesempatan “reuni” dengan istri saya, dan adik sepupu, Nurul yang kuliah di Gajah Mada. Disebut reuni, karena hari-hari itu saya sedang bertugas di Banjarmasin. Tanggal 3 November bertolak ke Semarang via Surabaya, untuk menghadiri resepsi pernikahan putri Mas Pramono BS, pada 4 November. Sedangkan istri saya dari Bandung dengan kereta. Kami bergabung di Semarang.

Usai resepsi, langsung bertolak ke Yogya, karena saya harus berangkat ke Banjarmasin lagi keesokan harinya via Adisutjipto. Itu sebabnya, saya bisa “reuni” dengan teman-teman dan guru-guru saya di Yogya. Jadi, selesai “reuni” istri saya pulang ke Bandung, saya pulang ke Banjarmasin.

Tempat yang paling pas untuk bertemu lagi dengan para guru itu tentu saja di Malioboro, tempat dahulu kami biasa berkumpul di warung lesehannya Mas Yoyok, yang ternyata tak banyak berubah. Tetap awet muda, tetap ramah.

Dulu, nyaris tiap malam, sepulang kantor saya singgah di warung Mas Yoyok. Lewat tengah malam, biasanya para musisi Malioboro satu persatu bergabung, setelah mereka “berdinas” dari ujung ke ujung jalan.

Reuni jadi lengkap ketika teman-teman lama, para pengamen yang sebagian besar kini sudah jadi pengisi acara di hotel-hotel, ikut bergabung. Ada Pras, Gareng, nDut, Andi, juga Yanes jagoan gitar asal Manggarai Flores, dan lain-lain. Belakangan muncul si Biola Maut, Kitri yang juga saksofonis handal. Tiupannya tak kalah oleh Dave Koz.

Luar Biasa!!