Posts Tagged ‘PPATK

19
Feb
08

Jika Susno ke Tribun

susno2.jpgWaaah… cepat sekali! Ini ciri-ciri koran yang dikelola orang-orang muda. Cepat, dinamis dan inovatif…!” kata Kapolda Jabar ketika menerima suvenir koran edisi khusu yang memberitakan kehadirannya. Realtime.

KORUPSI. Itulah sepertinya yang akan menjadi fokus kerja Kapolda Jabar, Irjen Pol Susno Duadji. Saat berkunjung ke kantor redaksi Tribun Jabar, Senin (18/2/2008) siang, jenderal polisi bintang dua ini berbicara cukup banyak mengenai pemberantasan korupsi.

Dalam kunjungannya, Kapolda didampingi Kabid Humas Kombes Pol Dade Achmad, Kabid Binkum Kombes Pol Rustam Effendi, Dir Lantas Kombes Pol Binsar Sitompul, dan Dir Intel Kombes Pol Slamet. Mereka diterima oleh Pimpinan Perusahaan Tribun H Pitoyo, Pemimpin Redaksi Yusran Pare, Redaktur Pelaksana Hasanah Samhudi, Manajer Produksi Cecep Burdansyah, dan Manajer Iklan Triyoba Nataria.

Dalam perbincangan hangat selama kurang lebih 30 menit, Kapolda sempat mengucapkan selamat ulang tahun kepada Tribun Jabar yang pada hari kemarin tepat berulang tahun ke-8. “Selamat hari jadi ke-8. Mudah-mudahan bisa menjadi media yang memberikan pendidikan, dan informasi terbaru,” katanya.

Ia mengaku Tribun Jabar menjadi ‘santapannya’ setiap hari. Terlebih, menurut Kapolda, Tribun menyajikan informasi yang bagus dan punya ciri khas dalam penyajian beritanya.

Terkait pemberantasan korupsi, mantan Wakil Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) berencana untuk membuat website tersendiri mengenai aduan korupsi di Jawa Barat. Nantinya, website itu akan menerima laporan mengenai kasus korupsi. “Kita akan perangi korupsi,” tegas Kapolda.

Menurut Kapolda, momen pilkada seperti sekarang ini sebenarnya menjadi momen untuk memberantas korupsi. Rakyat bisa memilih calon pejabat yang punya komitmen untuk memerangi korupsi.

“Saya akan coba untuk memerangi korupsi. Kalau sampai habis benar sepertinya susah. Tapi saya akan berusaha untuk menguranginya,” tegasnya.

Karena itulah, sebelum melangkah ke instansi di luar, Susno Duadji akan membersihkan lingkungannya terlebih dahulu. “Saya coba benahi dulu di dalam. Setelah itu keluar. Kita kan malu kalau misal mengusut kasus dugaan korupsi yang dilakukan oleh bupati atau walikota tapi masih ada hal seperti itu di dalam,” tutur Kapolda.

Dan tanggungjawab memberantas korupsi juga menurutnya bukan hanya kewajiban polisi. Media massa lewat pemberitaannya bisa ikut memerangi korupsi. “Polisi 1.000 mungkin tidak bisa membenahi kondisi seperti ini, tapi wartawan 10 orang kalau punya komitmen bisa melakukan itu,” ujarnya memberi semangat.

Di akhir pertemuan, Kapolda memberikan cenderamata kepada Tribun Jabar. Sementara Tribun Jabar memberikan koran mini dalam pigura yang memuat fotonya saat beramah-tamah dengan redaksi Tribun. “Wah, cepet bener. Ini nih kemajuan teknologi,” katanya spontan.

Sekitar pukul 14.30, bus yang ditumpangi Kapolda beserta rombongan meninggalkan kantor Tribun Jabar. Selamat bertugas Jenderal. Semoga sukses memerangi korupsi.(tis)